ORANG TUA JANGAN LEPAS TANGAN

30 Sep
0 comment

ORANG TUA JANGAN LEPAS TANGAN; Ayah, Bunda, kadang kita lupa dengan peran utama kita sebagai orang tua anak-anak kita, yakni menstimulus anak dengan rangsangan yang anak butuhkan –sesuai usia tumbuh kembang mereka. untuk apa?

Jawabannya: untuk memaksimalkan seluruh potensi kemanusian yang mereka miliki agar mereka mudah menjemput masa depan terbaik mereka.

Tetapi kadang karena kesibukan yang kita miliki, kita (sepertinya) lupa. Kita serahkan semua tugas mulia ini kepada orang-orang yang bekerja di rumah kita seperti babysitter, orang-orang yang membantu urusan rumah tangga kita, orang tua kita sendiri apabila mereka masih tinggal satu atap dengan kita, dan lain-lain.

Padahal tanggung jawab yang besar ini kalau kita tidak pikul sendiri, maka dikhawatirkan anak-anak kita akan mengalami kemerosotan mental secara individu. Karena Individu yang sehat secara mental adalah mereka yang memiliki kemampuan menahan diri, menunjukkan kecerdasan, berperilaku dengan menjaga perasaan orang lain, serta memiliki sikap hidup yang bahagia.

Proses pembentukan mental anak itu bukan hal yang sepele, karena agar mereka memiliki mental yang sehat pembentukannya sudah dimulai sejak usia anak sedini mungkin. Mereka harus sudah dapat merasakan kehadiran kita dalam bentuk cinta kasih kita kepada mereka, agar jiwa anak-anak kita menjadi tentram dan damai mengetahui ada orang tua yang mencintai mereka dengan sungguh-sungguh.

Tetapi apabila kita alpa dengan hal ini semua, kemudian kita serahkan semua urusan ini kepada orang-orang yang tidak merasa bertanggung jawab kepada masa depan anak-anak kita, kira-kira bagaimana nasib mereka di masa depan? Karena masa depan anak-anak kita itu tergantung dari cara-cara mereka dibesarkan, bukan dari fasilitas yang kita berikan kepada mereka.

Bercerminlah, terutama saat pulang kerja. Di rumah ada jiwa-jiwa suci yang menunggu sentuhan lembut kita. Mereka butuh kasih sayang dan nasihat kebaikan.

 

Tips-Tips agar orang tua peduli dengan stimulus perkembangan mental anak-anaknya:

  1. Ingatlah wahai para orang tua, tidak ada orang di dunia ini yang lebih peduli dengan anak-anaknya dibandingkan orang tuanya sendiri.
  2. Stimulus yang paling mudah untuk diberikan kepada anak-anak kita adalah dengan cara menunjukkan kepada mereka betapa pedulinya kita dengan apa yang mereka rasakan.
  3. Temani mereka dalam menjalani hari-hari mereka seperti bermain, berkomunikasi, dan dalam melakukan segala aktivitasnya. Memang ini membutuhkan pengorbanan kita sebagai orang tua, namun semua pengorbanan ini tidak akan pernah sia-sia. Ketika melihat anak-anak kita tumbuh menjadi manusia yang paripurna, terutama perkembangan mentalnya, maka manfaatnya baru akan terasa di kemudian hari.
  4. Ajak anak untuk berdiskusi tentang teman, sekolah, masyarakat, dan tentang apa saja yang mereka ceritakan. Karena dengan begitu anak merasa diperhatikan.

 

Rujukan: https://www.gurusiana.id/read/rosihanariwibowo/article/peran-orang-tua-sebagai-teladan-4882812

Leave your thought