The Great Parents; Orang tua hebat bukanlah orang tua yang tanpa cela, tetapi orang tua yang menyadari bahwa mereka bukanlah orang tua yang sempurna. Mereka adalah orang tua yang masih memiliki kemauan untuk terus belajar menjadi orang tua hebat.

Kadang kita sebagai orang tua tidak memiliki rasa percaya diri bisa menjadi orang tua hebat karena kita melihat keadaan keluarga kita saat ini yang masih jauh dari kata ‘ideal’, masih banyak sekali kekurangan yang mudah kita lihat dari keadaan keluarga kita saat ini –apakah kekurangan dari pasangan kita atau anak-anak kita sendiri– sehingga kita terus merasa ada saja yang salah dengan keluarga kita yang membuat kita menjadi tidak nyaman dengan keluarga kita sendiri.

Padahal (boleh jadi) mengapa kita memiliki perasaan seperti itu dikarenakan cara pandang kita yang salah dalam memahami definisi dari keluarga yang ideal. Kita pikir keluarga yang ideal adalah keluarga yang tanpa masalah. Pertanyaannya: adakah keluarga yang tanpa masalah?

Sejatinya keluarga yang ideal adalah cara pandang kita yang selalu positif melihat kekurangan dan kelebihan dari keadaan keluarga kita. Pasti ada yang bisa kita jadikan hikmah atau pembelajaran agar keluarga kita terus bertumbuh menjadi keluarga yang hebat. Karena di balik keluarga hebat, selalu ada orang tua hebat di belakangnya.

Tips-Tips agar kita bisa menjadi orang tua hebat

1. Sadarilah bahwa orang tua hebat adalah orang tua yang mau terus belajar menjadi orang tua hebat.
2. Selalu belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan ketika memerankan perannya menjadi orang tua, tidak malu untuk mengakui kesalahannya, karena memahami bahwa malapetaka bisa saja terjadi ketika kita masih saja (meninggikan) ego untuk mengakui kesalahan kita.
3. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orang tua hebat meskipun anak-anak kita sudah bukan lagi (bisa) dianggap anak-anak. Yang paling penting adalah kita mau berbenah diri agar tidak lagi terulang kesalahan yang sama terus menerus.
4. Orangtua harus terus berupaya untuk menemukenali potensi dan kemampuan diri yang dapat dijadikan bekal sekaligus dukungan dalam mengasuh dan mendidik anak.
5. Orang tua, dalam hal ini ayah dan ibu, harus berbagi peran dalam pengasuhan anak sesuai dengan porsinya masing-masing.
6. Orang tua harus mampu menjaga anak dari pengaruh buruk media. Hal ini mengingat, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, telah menyebabkan media cetak dan elektronik berkembang pesat sehingga semua informasi dapat diakses oleh anak dengan leluasa.
7. Tidak harus berpendidikan (formal) tinggi, orang tua yang berpendidikan rendah dapat menjadi orang tua hebat. Tergantung bagaimana mereka mampu memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik mungkin.

Rujukan: https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/1063/menjadi-orangtua-hebat-dalam-pengasuhan-anak