Komitmen yang Kuat

20 Apr
0 comment

Komitmen yang Kuat; Seseorang dilihat apakah dia orang yang baik, atau orang yang tidak baik itu dari perbuatannya. Bukan dari penampilannya, hartanya, jabatannya, dan lain-lain. Ada kalanya seorang yang sangat jahat juga pernah berbuat baik. Tetapi itu bukan hal yang terus-menerus atau selalu terlihat pada dirinya, sehingga kita tidak menganggap dia sebagai ‘orang baik’. Karena orang tadi dianggap tidak punya komitmen untuk berbuat baik.

Komitmen adalah bukti bahwa kita memiliki dedikasi dalam menjalani tanggung jawab kita sebagai manusia, dalam tindakan yang kita lakukan. Kita tidak bisa atau tidak boleh memilih di tengah-tengah, karena kita akan dilihat dari cara kita memegang komitmen, apakah kita bisa konsisten atau tidak.

Oleh karena itu orang yang memiliki komitmen jumlahnya sangat sedikit, karena untuk menjadi orang yang komitmen pasti memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit seperti waktu, materi, fisik, dan perasaan. Tetapi pada pembahasan kali ini kita akan fokus terhadap komitmen yang kuat, khususnya dalam kebaikan.

Tuhan menyuruh kita untuk istiqomah (memiliki komitmen yang kuat, secara terus-menerus tanpa henti) dalam kebaikan, dan menjauhi keburukan. Adanya surga dan neraka pun hasil dari komitmen kita selama hidup di dunia ini, apakah kita terus konsisten menjadi orang yang baik, atau berubah menjadi orang yang tidak baik. Karena akan selalu ada konsekuensi yang menyertainya. Kalau tidak ada surga dan neraka, maka kehidupan ini menjadi tidak adil bagi orang-orang yang komit dalam kebaikan. Maka camkan betul poin-poin di bawah ini:

  1. Sadarilah bahwa manusia dilihat dari komitmennya, apakah dia bisa memegang teguh komitmennya itu. Dan bentuk dari orang bisa melihat komitmen kita adalah dari tindakan yang kita lakukan secara konsisten terus-menerus.
  2. Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki rasa malu apabila dia tidak bisa memegang komitmennya, dan menjaga diri untuk terus memegang teguh komitmennya itu. Karena dia menyadari bahwa Tuhan selalu mengawasinya.
  3. Komitmen adalah bentuk kesadaran tingkat tinggi kita sebagai manusia bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, karena akan selalu ada konsekuensi dari perbuatan kita di dunia ini.
  4. Lakukan segera apa pun yang memang sudah menjadi kewajiban kita, terutama dalam hal kebaikan. Jangan ditunda atau berpikir untuk menundanya, sebagaimana perintah Tuhan untuk bersegera dalam kebaikan. Sebab, jika niat baik ditunda-tunda, kemungkinan besar tidak jadi dilakukan.

( sumber: https://www.hidayatullah.com/kajian/gaya-hidup-muslim/read/2015/09/16/78386/3-cara-ini-bisa-membuat-kamu-komitmen-dalam-melakukan-kebaikan.html )

Leave your thought