Mendidik Anak Diawali Dari Rumah

07 May
0 comment

[image src=”https://www.fikarschool.sch.id/wp-content/uploads/2018/05/mendidik-anak-diawali-dari-rumah.png” shape=”img-circle”]

Dibalik seorang anak yang berprestasi terdapat orang tua yang hebat. Kesuksesan seorang anak berasal dari keluarga. Akan tetapi, terkadang kita menemui berbagai kesulitan dalam mendidik anak. Anak sukar makan, malas belajar, tidak percaya diri, merasa takut berlebihan dan anak yang suka mengganggu temannya, serta kenakalan-kenakalan yang sulit dikendalikan.

Manusia sebagai kalifah sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadikan dirinya makhluk hebat di muka bumi. Ketika Allah mengatakan, “di dalam tubuhmu telah Aku sediakan semua yang kamu butuhkan,” artinya apapun yang ingin terjadi di dalam kehidupan kita maka muaranya ada di dalam diri.

Allah telah menyiapkan semua yang dibutuhkan di kehidupan dalam diri setiap manusia. Yang dibutuhkan hanya menstimulan bagaimana agar potensi itu dapat tumbuh dan berkembang dalam setiap diri manusia. Otak adalah software dahsyat yang diberikan kepada setiap manusia dan pertumbuhan otak diawali di masa embrional (kehamilan) saat janin berusia enam minggu. Disertai pula oleh intrumen penghubung hebat yang disebut “berpikir”. Bayi dalam kandungan sudah mulai mememori sehingga mengetahui sejak dini bagaimana mengisi program otak menjadi pengetahuan dasar yang harus dimiliki para orang tua.

Badan sehat, otak dan pikiran normal; bukankah ini kekayaan tanpa batas yang belum digunakan oleh umat manusia secara maksimal. Otak manusia memancarkan 1,5 juta megawatt daya listrik yang berakumulasi dengan gelombang elektromagnetik dalam semesta yang akan mewujudkan apa saja yang kita inginkan dalam kehidupan. Oleh karena itu penting untuk memancarkan keinginan dan hasrat positif kea lam semesta karena itu akan terwujud. Dan positif dan negatif akan bekerja sama efektif apabila diberi muatan emosi cukup untuk mewujudkannya. Maka dari itu berhati-hatilah apa yang Anda pikirkan dan katakana karena itu semua memiliki potensi dahsyat dalam perwujudan.

Manusia terbentuk dari apa yang dia lihat, dengar, rasakan dan semua itu terjadi di mulai di rumah. Rumah adalah tempat paling strategis untuk mengawali rangkaian panjang kehidupan sukses dan gemilang. Ketika harmoni telah terbangun di rumah anak-anak akan tumbuh dan berkembang pada suasana menyenangkan, ceria, bahagia dan dapat menuju masa depan Indonesia yang luar biasa.

Orang tua menjadi komponen yang sangat penting dalam mendisain masa depan anak-anak untuk memiliki kehidupan yang kita inginkan. Otak manusia akan bereaksi atas apapun yang kita ucapkan, otak akan merespon langsung atas segala ucapan dan memberi reaksi segera dengan membentuk pola tindakan. Jika di rumah yang didengar, dilihat, dan dirasakan maka apapun itu akan membentuk anak-anak dalam masa pertumbuhan awal. Jika yang didapat adalah hal-hal negatif maka itu pulalah yang akan membentuk perilaku dan kepribadiannya kelak. Jadi hati-hati atas segala ucapan, kelakuan, dan pikiran sebab kerja otak dalam pertumbuhan.

 

Anakmu bukan milikmu

Mereka adalah putra-putri sang hidup

Yang rindu akan dirinya sendiri

Mereka lahir lewat engkau

Tetapi bukan dari engkau

Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu

Berilah mereka kasih sayang

Namun jangan berikan pemikiranmu

Karena pada mereka ada alam pikiran sendiri

Patut kau berikan rumah bagi raganya

Namun tidak bagi jiwanya

Sebab jiwa mereka adalah peghuni rumah masa depan

Yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam mimpi

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka, namun tidak boleh membuat mereka menyerupai engkau

Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur ataupun tenggelam ke masa lampau

Engkaulah busur tempat anakmu

Anak panah hidup…. Melesat pergi

(Kahlil Gibran)

Mendidik Anak Diawali Dari Rumah

Leave your thought