[image src=”http://www.fikarschool.sch.id/fikar/wp-content/uploads/2018/08/maaf-dan-memaafkan.jpg” shape=”img-circle”]
Maaf dan Memaafkan – Sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari kelemahan dan kesalahan, bukan? Mungkin beberapa kali kita akan melakukan kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Jika kita menyadari kesalahan kita, itu adalah nilai positif bagi kita. Setelah menyadari kesalahan, ada baiknya untuk mengakuinya dan meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Kata maaf memang mudah diucapkan, namun tidak semua orang bisa melakukannya dengan keikhlasan hati. Padahal kalau kita bisa melakukannya dengan tulus, akan sangat bermanfaat dan membuat hidup lebih tenteram. Untuk itu, sebaiknya kamu segera belajar memberi dan meminta maaf dengan baik sebelum hal-hal buruk terjadi.
Anggaplah kamu baru saja menyakiti hati salah satu teman dan membuatnya menangis. Kamu sekadar membela diri karena sebelumnya dia yang berbuat salah padamu. Kamu hanya melakukan apa yang lumrah dilakukan manusia kebanyakan. Apa yang seharusnya kamu lakukan setelah itu? Mencoba mengurai masalah tersebut atau membiarkan saja?
Mungkin masalah yang kamu hadapi dengan temanmu terlihat sepele, namun justru masalah kecil seperti itu bisa menjadi besar di kemudian hari. Di sinilah kamu harus memahami bagaimana meminta maaf dan memaafkan dengan setulus hati, bagaimana menerapkan kata maaf bukan hanya di permukaan, namun benar-benar merasuk ke hati yang paling dalam.
Apa untungnya saling memaafkan sepenuh hati? Kamu akan belajar melupakan apa yang sudah berlalu dan memulai semuanya tanpa perlu menengok ke belakang lagi. Tidak perlu ada luka yang membekas di hatimu dan orang yang pernah kamu sakiti.
Berikut adalah alasan betapa pentingnya meminta maaf terlebih dahulu, bahkan mungkin ketika kita sebenarnya tidak bersalah.
- Melepaskan beban di hati
Dengan meminta maaf, Anda seperti melepaskan bongkahan permasalahan dari hati dan membuangnya jauh-jauh. Anda menutup sebuah cerita yang lama dan siap membuka lembaran yang baru. Anda akan mendapat ketenangan dan kelegaan ketika melakukannya. - Menghargai hubungan di atas ego
Anda menjunjung nilai pertemanandi atas ego Anda sendiri. Hubungan Anda lebih penting dari sekedar gengsi belaka. - Anda menunjukkan kualitas diri dengan berjiwa besar semata
Dengan meminta maaf terlebih dahulu, Anda menunjukkan bahwa Anda berjiwa besar. Perlahan, orang lain akan melihat kualitas diri Anda.
Memaafkan akan sulit dipahami bila kamu belum mengerti pentingnya memaafkan. Beruntunglah kalau kamu mempunyai orang tua yang selalu memberi teladan sejak kecil tentang pentingnya saling memaafkan. Dari yang mereka ajarkan, kamu akan tahu bahwa maaf dan memaafkan adalah bagian penting dari hidup yang harus selalu diterapkan. Setelah memahami pun, kamu tidak bisa langsung berkata “Kamu harus minta maaf” atau “Kamu harus memaafkan” kepada teman dan keluargamu. Lebih dari itu, kamu harus memberi contoh sehingga mereka paham mengapa harus melakukan hal tersebut, sama seperti ketika kamu melihat orang tuamu meminta dan memberi maaf. Meminta maaf itu penting dan tidak boleh ditunda, dan memaafkan tidak perlu menunggu kata maaf dari orang yang telah bersalah padamu.
Maaf, kata yang simple tapi masih banyak sebahagian kita yang enggan mengucapkannya…
Mudah mengajarkan maaf untuk anak2, tp susahnya membiasakan untuk orang dewasa… Semoga film pendek ini dapat menginspirasi kita ayah/bunda untuk membiasakan berkata maaf walau untuk hal yang kita anggap sepele…
Hal ini yg akan kami terus tanankan dan menjadi habits di lingkungan sekolah…