Area Tak Terdeteksi

08 Oct
0 comment

Area Tak Terdeteksi; Mungkin kita tidak menyadari bahwa di dalam diri kita ada potensi yang masih belum tergali (disebut juga blind spot, yang artinya adalah area tak terdeteksi). Hal ini bisa membuat kita sulit berprestasi, atau memiliki karya luar biasa. Padahal sejatinya setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, tetapi mengapa banyak dari kita lebih fokus terhadap kekurangannya dibandingkan kelebihan yang kita miliki?

Banyak orang yang sejak kecil –ketika masih bersekolah, atau bahkan sebelum duduk di bangku sekolah– sudah mengikuti berbagai macam les. Namun biasanya ini hanya untuk mendongkrak nilai pelajaran yang masih kurang. Artinya, mereka hanya berfokus kepada kekurangan dan kelemahan dirinya (les sebagai solusinya).

Padahal banyak sekali bakat atau potensi yang Tuhan berikan kepada kita, akan tetapi dikarenakan tidak ada orang yang mengingatkan kita akan kelebihan yang kita miliki berupa bakat dan minat kita, ini menjadi blind spot. Justru kita lebih sering diingatkan untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan diri kita, akhirnya kita lupa akan kelebihan dan potensi yang kita miliki.

Secara persentase, jumlah orang sukses di dunia tidaklah banyak, karena orang sukses selalu fokus terhadap kelebihan yang dimilikinya, dan mendelegasikan kelemahannya kepada orang lain yang dapat melakukannya. Mereka sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna, karena manusia itu diciptakan oleh Tuhan untuk saling melengkapi.

Kategori sukses di sini bukan banyaknya materi atau uang yang dimiliki saja, tetapi seberapa banyak orang-orang yang merasakan dampak dari karya kita. Karena materi itu hanyalah ‘bonus’ yang diberikan oleh Tuhan dari kompensasi hasil karya yang kita miliki, dan sebuah karya yang luar biasa hanya bisa terjadi dari kelebihan yang dimiliki oleh seorang anak manusia apabila ia terus mengasahnya hingga menjadi karya.

Nah, sudahkah kita mengetahui blind spot kita? Berikut adalah tips-tips untuk mengetahui blind spot kita:

  1. Cari seorang yang peduli dengan masa depan kita: bisa orang tua, saudara, teman, dan guru kita yang bisa jujur berkata apa adanya mengenai kelebihan dan kekurangan kita.
  2. Siapkan sikap atau mental untuk menerima segala masukan yang diberikan, mengenai area kelemahan maupun kelebihan kita tanpa perlu kita membantahnya agar kita dapat segera mengetahui blind spot
  3. Setelah itu lakukan evaluasi diri secara jujur mengenai segala masukan yang diberikan. Karena meskipun kita sudah diberikan masukan oleh siapa pun juga orangnya, apabila kita tidak mau memegang kendali atas kehidupan kita, sulit bagi kita dapat menindaklanjuti segala masukan yang diberikan.

( sumber: https://rencanamu.id/post/fun/did-you-know/intip–4-area-kepribadian-dan-potensi-dirimu-berdasarkan-teori-johari-window )

Leave your thought