Belajar Yang Menyenangkan – Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang bersifat menetap melalui serangkaian pengalaman. Belajar tidak sekadar berhubungan dengan buku-buku yang merupakan salah satu sarana belajar, melainkan berkaitan pula dengan interaksi anak dengan lingkungannya, yaitu pengalaman.
Hal yang penting dalam belajar adalah perubahan perilaku, dan itu menjadi target dari belajar. “Belajar lagi, belajar lagi……..bosan ahh…….!”, gerutu sebagian besar anak-anak saat disuruh belajar. Biasanya mereka juga tidak langsung menurut bila disuruh belajar, tapi berusaha menghindar dengan berbagai alasan.
Mereka lebih tertarik untuk bermain atau menonton Doraemon atau mengikuti berbagai kegiatan lain daripada harus belajar. Bukan hanya ini saja kesulitan yang dihadapi orangtua. Sejak pagi hari orangtua sudah cukup dibuat repot saat membangunkan anak-anak untuk sekolah, tugas yang barangkali lebih sulit daripada pekerjaan di kantor. belajar dan sekolah bukanlah hal yang menyenangkan bagi anak-anak.
Padahal saat anak-anak belum cukup umur, mereka merengek-rengek mau ikut sekolah bersama kakaknya. Mereka juga senang menulis dan menggambar atau membuka-buka buku walaupun belum mengerti isinya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan anak-anak kita ini? Apakah karena belajar telah menjadi semacam pemaksaan dan beban saat anak mulai bersekolah sehingga keasyikan mereka menguasai keterampilan menjadi hilang?
Anak – anak akan senang dan betah belajar apabila terdapat sekolah yang mempunyai guru yang asik dan menyenangkan. Belajar yang menyenangkan harus diciptakan oleh setiap guru di sekolah agar siswa betah dan merasa nyaman dalam belajar. Guru harus bisa memahami kondisi kelas agar mampu membuat suasana kelas jadi menarik. Inilah tugas berat seorang pendidik atau guru.