Kecerdasan alamiah dan kecerdasan sosial dua hal yang perlu di managemen dengan baik oleh orang tua jaman now. Mari kita mengambil hikmah dari Quran Surat Asy Syam ayat 8.
“Maka Allah telah mengilhamkan 2 jalan yaitu kefasikan dan jalan ketaqwaan.”
Makna tersirat dari ayat ini adalah dalam diri setiap anak manusia sudah dikaruniai kecerdasan alamiah yang bermuara pada 2 kutub, negatifnya kefasikan, positifnya ketaqwaan.
Dan orang tua lah actor yang paling bertanggungjawab untuk memunculkan kecerdasan alamiah ini dan mengarahkannya kepada jalan ketaqwaan.
Fitrah seorang anak itu dari sejak lahirnya
- Pembelajar yang tangguh
- Rasa ingin tahu yang besar terhadap segala sesuatu
- Senang membantu dan menolong orang lain
Silahkan Anda cermati pada putra putri kita, kalau kita memberi mereka kesempatan untuk turut andil membantu pekerjaan yang sederhana dan kita mengapresiasi dengan tepat, maka dia akan antusias untuk membantu di pekerjaan lainnya.
Intinya tugas kita sebagai orangtua adalah memberi ruang dan kesempatan agar kecerdasan kutub positif anak-anak muncul dan berkembang. Bahkan dalam titik tertentu kita akan dibuat kagum oleh kecerdasan alamiah yang ada pada putra putri kita, seperti halnya teori rezeki yang tak disangka sangka.
Bunda Asma : “Tapi jujur ya terkadang sih… ada juga saat kita sedang rusuh/buru-buru harus ngeberesin pekerjaan terkadang suka ada kelepasan, udah deh biar mama yang ngerjain mama buru-buru nihh…..”
Jawab : “Bisa dijelaskan juga ke anak di saat lain, tentang managemen waktu dan amanah kita di luar rumah, sehingga mereka pun paham dan memaklumi.”
Bunda Indah : “Saya dulu juga begitu bun tapi sekarang udah sadar bahwa masa kecil mereka tidak akan berulang jadi nikmati saja moment-moment seperti itu, karena itu bisa jadi kenangan yang indah buat mereka.”
Silahkan kalau ada yang bertanya, sebelum kita lanjutkan materi kecerdasan sosial.
Bunda Indah : “Bagaimana menjaga dan melejitkan kecerdasan alamiah anak?”
Jawab : “Ciptakan suasana rumah yang ceria dan membahagiakan.”
Bunda Nurul : “Contoh caranya seperti apa ya Mr?”
Jawab : “Kalau anak-anak nimbrung ketika kita mengerjakan sesuatu, kasih penjelasan prosedur secara sederhana dan beri pilihan bantuan apa yang bisa anak lakukan.”
Kita dan anak-anak hidup di jaman apapun pasti akan berinteraksi dengan orang lain, secara langsung maupun tidak langsung. Maka mendidik anak untuk memiliki kecerdasan sosial adalah sebuah keniscayaan.
Cara melatih kecerdasan sosial
- Ajarkan pola komunikasi yang jelas
- Sediakan waktu bermain di luar rumah yang cukup
- Ajak serta dalam kegiatan kepedulian atau bertemakan kemanusiaan
Pola komunikasi yang santun bisa dimulai dari membiasakan kata minta tolong dan ucapakan terimakasih.
Waktu bermain yang tanpa gadget, bermain bersama teman adalah pembelajaran sosial yang baik. Biasakan ketika perjalanan kemanapun untuk transit ke masjid, dan latih anak untuk berinfak. Bersedekah dan menolong sesame secara langsung.
Semakin banyak dan luas jangkauan komunikasi anak maka dengan sendirinya akan meningkatkan kecerdasan sosial serta menjadikan pribadi yang santun dan bijaksana plus suka menolong sesame.
Semoga karakter di atas dimiliki oleh putra putri kita dimanapun berada.