Mendidik Anak Sukses; Banyak kisah orang-orang sukses di luar sana yang ketika masa sekolahnya dianggap orang-orang yang tidak berprestasi, bahkan ada yang dicap sebagai “anak bandel”.
Mereka tidak suka belajar, kerjaannya hanya main saja, tetapi ketika mereka dewasa kelak baru terlihat, ternyata meskipun masa sekolah mereka bisa dibilang ‘berantakan’, namun masa dewasa mereka dipenuhi dengan prestasi yang luar biasa. Ada yang jadi pengusaha besar, ada yang jadi CEO, ada yang jadi actor, musisi papan atas, dan lain-lain.
Penulis pun di zaman sekolah dulu mirip-mirip prestasi akademiknya: mengkhawatirkan! Bahkan ketika SD saja sudah diwajibkan untuk ikut kelas tambahan, karena nilai-nilai akademis penulis membuat gelisah para guru (mereka takut penulis tidak naik kelas). Tetapi dengan cara seperti itu, penulis malah semakin malas untuk belajar –apakah tidak ada hal lain yang harus dipelajari selain pendidikan akademis?
Penulis merasa, “Apa pentingnya nilai bagus itu? Apakah hanya untuk sekedar naik kelas?” Hal itu membuat penulis merasa tersiksa waktu di sekolah dulu, karena yang namanya belajar itu selalu hanya bidang akademis semata, tidak ada hal lain –plus ancaman tidak naik kelas kalau nilainya jelek. Belajar yang seharusnya menyenangkan menjadi tidak menyenangkan lagi, jadi wajar apabila murid-murid yang memiliki sifat seperti penulis dikatakan bandel. Penulis ingin keluar dari ‘belenggu’ yang sekolah ciptakan.
Ternyata orang-orang yang seperti penulis ini kelak dianggap sebagai orang-orang yang memiliki sikap. Nah, orang-orang yang memiliki sikaplah yang kebanyakan sukses di waktu mereka dewasanya, karena mereka tahu apa yang mereka mau, tahu apa yang mereka perlu pelajari. Karena orang sukses adalah orang yang dapat memimpin dirinya sendiri, bukan orang yang perlu disuapi. Mereka harus memegang kendali kehidupannya sendiri, bukannya malah dikendalikan. Sikap seperti itulah yang harus dimiliki oleh orang-orang yang ingin sukses, karena orang sukses tahu apa yang mereka inginkan, bukan sekedar mengikuti arus semata.
Tips-Tips Menjadikan anak-anak kita orang sukses
- Biarkan setiap anak memilih pendidikan seperti apa yang mereka butuhkan karena setiap anak memiliki kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka masing-masing –yang berbeda.
- Berikan pendidikan terbaik yang anak-anak kita butuhkan, karena orang-orang sukses tetap membutuhkan pendidikan terbaik yang mereka bisa dapatkan. Karena potensi yang mereka miliki membutuhkan sentuhan orang-orang profesional untuk menggalinya agar potensi yang mereka miliki dapat tumbuh dengan maksimal sebagai bekal bagi mereka kelak menjadi orang sukses.
- Tidak ada anak yang gagal di dalam kehidupannya, yang ada hanyalah anak yang tidak dapat memaksimalkan potensi yang sudah diberikan oleh Tuhannya, dan ini menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan terbaik yang mereka butuhkan.
- Di tengah lingkungan yang terus bergerak cepat, anak sering kali terbebani dan berfokus pada hasil yang baik, terutama di sekolah. Akibatnya, mereka kerap merasa frustasi ketika hasilnya tak sesuai dengan apa yang diharapkan.Padahal keberhasilan tersebut juga membutuhkan usaha yang bertahap dan berkelanjutan. Memberi rutinitas atas hal-hal yang harus dikerjakan untuk memperbaiki kesalahan serta menetapkan target keberhasilan dalam melewati tahapan-tahapannya dapat membantu anak lebih konsisten dalam mengejar impiannya.