PERILAKU BURUK ANAK; Kadang kita sebagai orang tua sering dibuat bingung ketika mendapati anak-anak kita yang memiliki perangai yang buruk, kata-katanya kasar, pemarah, pengumpat, kalau diberitahu malah melawan, keras kepala, tidak suka mendengar nasehat, dan lain sebagainya. Padahal kita sebagai orang tuanya merasa tidak pernah mengajari perilaku buruk tersebut, tetapi mengapa anak-anak kita sampai memilikinya juga?
Menjadi orang tua itu memang serba sulit apabila anak kita sampai memiliki hal negatif di dalam dirinya. Pasti yang pertama kali ditunjuk oleh orang-orang di luar sana sebagai penyebab utamanya adalah para orang tuanya yang (dianggap) tidak becus dalam mendidik anak-anaknya. Jarang sekali ada yang akan menyalahkan pihak lain selain para orang tua anak-anak tersebut, pasti mereka menganggap bahwa orang tuanyalah yang menjadi penyebab dari segala akar masalah kenakalan anak-anaknya.
“Pantas saja, dia kan anaknya si A, jadi wajar kalau perangainya buruk juga!” Seperti itu kira-kira komentar yang sering kita dengar.
Akhirnya anak-anak kitalah yang selalu menjadi korban penilaian dari orang-orang di sekelilingnya. Berulang kali anak kita mendengarkan percakapan di antara mereka mengenai hal negatif tentang orang tuanya. Maka anak-anak kita pun ikut-ikutan menyalahkan kita sebagai orang tua mereka.
Kalau saja kita tidak segera peka dengan perasaan yang akan timbul dalam diri anak-anak kita mengenai orang tuanya, maka suatu saat nanti perasaan tersebut akan ‘meledak’, menghancurkan masa depan mereka karena akan membentuk jiwa buruk pada diri anak kita. Hal itu secara otomatis akan membentuk karakter buruk yang kuat melekat padanya, karena terbentuknya karakter itu disebabkan faktor pengulangan kebiasaan-kebiasaan buruk oleh anak-anak kita.
Kalau dibiarkan saja, maka hal tersebut akan menjadi diri sejati mereka. Jadi di sinilah peran orang tua itu diuji: apakah kita segera sadar untuk membenahi diri, untuk mau mendidik anak-anaknya? Karena hal-hal negatif yang ada pada diri anak-anak kita akan selalu dan selalu dikarenakan ketidakpedulian kita sebagai orang tua untuk mau terjun langsung dalam mendidik anak-anaknya.
Tips-Tips untuk mencegah perilaku buruk anak-anak kita
- Ingat wahai para orang tua, perilaku buruk yang ada pada diri anak kita seringkali adalah potret perilaku buruk kita sendiri.
- Jangan menyalahkan pihak luar sebagai penyebab perilaku buruk anak-anaknya.
- Perilaku buruk yang terjadi pada anak-anak kita bukan terjadi secara tiba-tiba, tetapi seringkali akibat ketidaksadaran kita sebagai orang tua yang mempertontonkan perilaku tersebut di depan anaknya.
- Perilaku baik yang kita ingin agar dimiliki anak-anak kita membutuhkan proses yang panjang. Perlu penanaman nilai-nilai sejak kecil. Maka jangan pernah bosan untuk memberi contoh-contoh perilaku baik kepada anak.
~ rujukan: https://www.parenting.co.id/usia-sekolah/5-tips-mengubah-perilaku-buruk-pada-anak
