TINGGALKAN GENERASI KUAT; Kita sebagai orang tua memiliki kewajiban utama untuk meninggalkan generasi kuat sepeninggal diri kita, terutama anak-anak kita. Kalau tidak, maka kita akan meninggalkan generasi lemah, yaitu generasi yang sedikit-sedikit membutuhkan healing karena capek, sedikit-sedikit depresi karena stress, mudah berkeluh kesah karena beban kehidupan, dan sebagainya. Padahal mana ada kehidupan yang tidak akan mengalami masalah?
Semua memberikan dampak buruk bagi masa depan anak-anak kita karena akan merusak mental mereka. Generasi lemah takkan bisa memiliki masa depan terbaiknya, karena mereka akan selamanya memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada orang lain, hingga orang tua harus selalu menjadi pelindung utama bagi kehidupan mereka, sampai akhir hayat. Bayangkan, mereka tidak dapat mengurus kehidupan mereka sendiri! Lalu bagaimana mereka bisa bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan dan masyarakat?
Kita tidak bisa lagi berharap mereka menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi sesama – mereka tidak menyusahkan kehidupan orang lain saja kita sudah wajib bersyukur – karena generasi lemah akan selalu membutuhkan pertolongan orang-orang di sekitar mereka. Kalaulah orang-orang itu rela membantu anak-anak kita tanpa ada maksud tertentu di baliknya (maksud yang negatif), kita wajib bersyukur. Kalau tidak, maka mereka akan selalu menjadi korban tipu daya orang-orang tersebut.
Kita sebagai orang tua wajib memikirkan bagaimana kelak anak-anak kita tidak lemah dalam menghadapi kerasnya kehidupan mereka di masa depan. Ajarkan nilai-nilai kehidupan mandiri yang harus mereka pegang teguh dalam diri mereka sendiri, yaitu berdiri di kaki mereka sendiri dalam segala keadaan, baik maupun buruk. Karena sebagaimana kita ketahui, Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila kaum tersebut tidak mau mengubah kehidupannya sendiri.
“Kehidupanmu di tangan Kamu sendiri, Nak!” Maka jadikanlah kehidupanmu itu kehidupan yang layak untuk diperjuangkan, agar kehidupan kita yang sementara ini di dunia tidak sia-sia belaka.
Tips-Tips agar kita dapat meninggalkan generasi kuat:
- Jangan memanjakan mereka dengan segala fasilitas hidup yang mereka tidak butuhkan, karena tidak akan mendidik mereka menjadi manusia yang punya mimpi besar.
- Ajarkan bahwa kehidupan mereka adalah hasil dari bagaimana mereka memperjuangkannya, bukan datang dengan sendirinya, agar mereka selalu siap mengambil-alih kehidupannya alih-alih menyerahkannya kepada orang lain yang belum tentu (benar-benar) peduli kepada mereka.
- Tanamkan nilai-nilai agama, agar anak-anak kita tidak gampang berputus asa ketika menemui masalah yang sulit diatasi. Sehingga mereka tak pernah berhenti berjuang.
- Sejak kecil, dorong dan motivasi anak secara terus menerus untuk dapat memunculkan ide atau gagasan maupun tindakan serta kreativitas-kreativitas yang bersifat positif agar mereka mempunyai skill yang dapat mereka andalkan.