Carilah Masalah

15 Jan
0 comment

Carilah Masalah; Mungkin sebagian besar orang yang membaca judul artikel ini akan heran, “Kok saya malah disuruh mencari masalah, bukannya menghindari masalah?”

Masalah memang identik dengan hal yang tidak menyenangkan, membebani, menyusahkan, membuat kita tidak nyaman –banyak orang yang menghindari, atau lari dari masalah.

Kita tidak sadar bahwa hanya dengan masalah yang dihadapilah kita bisa mengeluarkan seluruh potensi yang kita miliki. Tanpa memiliki masalah, bagaimana kita dapat mengeluarkan seluruh potensi yang kita miliki? Apalagi kalau kehidupan kita ini baik-baik saja, lancar-lancar saja, tidak ada masalah sama sekali –ini justru dapat membunuh potensi yang kita miliki. Bukankah potensi diri kita bisa bertumbuh dan berkembang apabila ‘dikawinkan’ dengan masalah yang kita hadapi, lalu kita pecahkan masalah itu sehingga menghasilkan karya/prestasi?

Potensi bisa diibaratkan benih tumbuhan yang belum bisa dirasakan manfaatnya kalau belum ‘dibenturkan’ dengan tanah. Jadi tanah ini sebagai wadah agar benih tersebut bisa bertumbuh dan berkembang, menghasilkan manfaatnya. Begitu pun dengan masalah dan kesulitan yang hadir di dalam kehidupan kita, adalah wadah agar potensi yang kita miliki dapat tumbuh dan berkembang.

Potensi tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak dibenturkan dengan masalah dan kesulitan di dalam kehidupan kita, karena biasanya kita tidak mau berpikir untuk membangkitkan potensi yang kita miliki kalau di hadapan kita tidak ada aral yang melintang (berupa masalah atau kesulitan). Padahal hanya dengan cara kita berpikirlah potensi yang kita miliki dapat kita keluarkan secara maksimal agar bisa memberikan prestasi maupun karya yang bisa kita persembahkan bagi kehidupan kita.

Tips-Tips mencari masalah yang tepat bagi kehidupan kita:

  1. Carilah masalah yang orang lain punya agar kita bisa membantunya dengan potensi yang kita miliki, tapi jangan kita yang jadi trouble maker-nya (pembuat masalahnya). Sebaliknya, justru kitalah yang hadir sebagai problem solver (pemberi solusi) bagi masalah orang lain dengan karya ataupun prestasi yang kita miliki –berupa jasa dan produk kita.
  2. Teruslah mencari masalah baru agar potensi diri kita dapat terus berkembang, karena tanpa masalah baru, sulit bagi diri kita untuk tumbuh menjadi lebih baik dari hari ke hari. Bukankah lawan kata dari “tumbuh” itu adalah “mati”? Itukah yang menjadi pilihan hidup kita? Memilih untuk mati? Sebelum waktunya?
  3. Setelah menyelesaikan sebuah masalah (sampai tuntas), cari lagi masalah-masalah lain untuk diselesaikan. Begitu seterusnya. Dan jangan heran, semakin kita pandai menyelesaikan sebuah masalah, kehidupan kita akan menjadi lebih baik dengan sendirinya.
  4. Yakini bahwa ketika Tuhan hendak mengangkat derajat seseorang, terlebih dahulu disengsarakan batinnya, dipayahkan urat dan tulangnya, dilaparkan perutnya, dimiskinkan hidupnya sampai tidak punya apa-apa, dan digagalkan segala usahanya.

( sumber: https://kemenag.go.id/read/menjadikan-masalah-sebagai-motivasi-hidup-v39qy )

Leave your thought