Tumbuhkan Etos Kerja; Banyak orang di luar sana yang memiliki bakat dan skill yang luar biasa di suatu bidang, tetapi kehidupannya tidak memiliki prestasi samasekali. Hidupnya seperti datar-datar saja, tidak ada karya yang bermanfaat yang dapat dirasakan oleh orang banyak. Padahal bakat tanpa karya adalah suatu kesia-siaan.

Bakat dan skill yang kita miliki takkan pernah menghasilkan suatu prestasi apa pun kalau kita tidak punya etos kerja yang luar biasa. Karena bakat dan skill saja tidak cukup untuk menjadikan seseorang itu memiliki prestasi.

Orang seperti Thomas Alfa Edison telah ‘menerangi dunia’ dengan bohlam lampu temuannya, dan semua itu dapat terjadi dikarenakan etos kerja luar biasa yang menjadi cara hidupnya. Ketika ditanya oleh wartawan, mengapa ia rela menghabiskan banyak waktu untuk melakukan kegagalan berkali-kali, bahkan sampai 10.000 kali sebelum ia berhasil menemukan bohlam. Beliau menjawab, “Saya berhasil menemukan 10.000 cara yang salah sebelum benar dalam membuat bohlam lampu”. Ia bukan fokus terhadap kesalahan yang dibuatnya, namun terhadap solusi.

Etos kerja adalah tentang kedisiplinan, ketekunan, pantang menyerah dan tidak pernah cepat puas diri sampai berhasil meraih apa yang dicita-citakan. Anggap bekerja itu suatu ibadah kepada Tuhan, bukan sebagai beban atau bahkan siksaan. Karena sama-sama tahu bahwa selama kita hidup di dunia ini, pasti kita dituntut untuk bekerja, meraih impian kita. Sedangkan Tuhan selalu mengawasi bagaimana kita bekerja.

Jangan sia-siakan potensi yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena kita sadar etos kerja bukanlah sebuah pilihan melainkan suatu keniscayaan yang harus kita lakukan. Maka:

1. Sadarilah bahwa bekerja merupakan salah satu bentuk kasih sayang Tuhan kepada manusia selama kita hidup di dunia untuk menjemput surga yang kelak kita tinggali untuk selamanya setelah kehidupan di dunia ini. Maka untuk membalas kasih Tuhan ini, kita harus menunjukkan etos kerja yang luar biasa sebagai persembahan kepada-Nya.
2. Manusia dinilai dari prestasi dan karya yang bermanfaat bagi umat banyak, dan semua itu hanya dapat kita raih dengan etos kerja yang luar biasa. Karena sehebat apa pun bakat dan minat kita akan menjadi sia-sia apabila tidak ‘dikawinkan’ dengan etos kerja yang hebat pula.
3. Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi makhluk yang memiliki manfaat paling banyak karena manusia merupakan wakil Tuhan di muka bumi. Kalau kita belum mengetahui manfaat apa yang bisa kita persembahkan, maka milikilah etos kerja yang luar biasa agar kita cepat mengetahui apa yang dapat menjadi manfaat dari diri kita untuk sesama.
4. Buatlah target yang tepat dan terukur agar etos kerja meningkat.

( sumber: https://glints.com/id/lowongan/etos-kerja-adalah/#.YdeAYeZBzsY )