JANGAN LUPAKAN ANAKMU

18 Sep
0 comment

JANGAN LUPAKAN ANAKMU; Wahai Ayah dan Bunda, jangan lupakan anakmu, sesibuk apa pun urusanmu!

Seringkali kita beralasan, demi pendidikan terbaik bagi anak-anak, kita tega menititipkan anak-anak kita kepada pihak luar, bahkan ada yang sudah sejak kecil mereka tidak tinggal lagi bersama orang tuanya –demi masa depan terbaik mereka, katanya.

Kita rela ‘berjarak’ dengan mereka. Padahal jika kita mau berpikir sejenak, bukankah anak dititipkan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta kepada para orang tuanya, bukan kepada pihak luar? Walau memiliki ‘label’ sebagai lembaga pendidikan terbaik, sebagus apa pun lembaga pendidikan, tidak akan pernah bisa menggantikan peran orang tuanya dalam mendidik anak-anaknya.

Tuhan sudah membekali kita, para orang tua, kemampuan untuk mendidik anak-anak kita sendiri. Kita dianggap mampu mengemban tugas itu, karena Tuhan tidak akan pernah sembarangan menitipkan makhluk terbaik ciptaan-Nya, seorang anak manusia, kepada orang tua yang tidak memiliki kemampuan untuk dapat membesarkan dan mendidiknya.

Namun dengan alasan kesibukan, kita melupakan tugas utama tersebut. Kita tidak mau belajar bagaimana menjadi orang tua terbaik bagi anak-anak kita. Dengan cara kita berkeluh kesah, kita selalu memiliki seribu satu macam alasan untuk tidak membersamai anak-anak kita dalam menemani masa-masa tumbuh kembang mereka, sehingga anak merasa bahwa ada maupun tiada orang tuanya sama saja.

Akhirnya anak-anak kita tumbuh dan besar fisiknya tanpa diimbangi dengan perkembangan mentalnya. Kita lupa akan hal tersebut (kita pikir dengan semakin besar dan kuatnya fisik anak-anak kita, pasti juga tumbuh dan kuat pula mentalnya). Namun ternyata ketika mereka dewasa, mereka adalah tetap anak kecil yang terjebak dalam raganya yang besar. Jiwa mereka rapuh karena mereka tidak pernah mendapatkan sentuhan kasih sayang dari orang yang paling mereka harapkan cintanya, yaitu orang tua yang melahirkan mereka ke dunia ini.

 

Tips-Tips agar kita tidak melupakan tugas kita sebagai pendidik (utama) anak-anak kita:

  1. Orang tua adalah ‘kepanjangan tangan Tuhan’ untuk mendidik makhluk ciptaan terbaik-Nya, yaitu seorang anak manusia (bukan guru, bukan ustadz, bukan pula pendeta).
  2. Jangan sampai kita tidak percaya diri dalam mengemban tugas sebagai pendidik bagi anak-anak kita, karena binatang saja (yang tidak memiliki akal dan pikiran seperti layaknya manusia) tetap mampu mengajari anak-anaknya untuk bertahan hidup dalam kerasnya kehidupan.
  3. Orang tua yang hebat bukanlah mereka yang pintar dalam segala hal, tetapi yang menyadari tugas mereka sebagai seorang pendidik bagi anak-anaknya.
  4. Beri nasihat di waktu yang tepat, perbaiki setiap perilaku yang tidak baik sejak masa kanak-kanak. Didik mereka untuk mampu mengatur diri sendiri, memiliki rutinitas harian, dan semangat belajar.

 

~ rujukan: https://www.orami.co.id/magazine/peran-orang-tua-dalam-mendidik-anak

Leave your thought