The Best Thing We Can Do; Waktu tidak mungkin bisa kita putar ulang kembali (waktu tidak akan menunggu kita untuk siap, pasti waktu akan meninggalkan kita suka atau tidak, karena waktu adalah suatu nilai yang tidak dapat dibayar oleh seberapa pun banyaknya uang yang kita miliki). Maka pergunakanlah waktu dengan bijak, terutama waktu bersama dengan anak-anak kita, karena waktu bersama anak memiliki dampak yang luar biasa terhadap masa depan terbaik yang bisa diraih oleh anak-anak kita.

Kebersamaan kita dengan mereka membuat kita bisa mengenal maksud dan tujuan mengapa Tuhan menitipkan sosok anak manusia ini kepada diri kita sebagai orang tuanya. Tidak mungkin bisa tergantikan oleh siapa pun juga, bahkan orang terbaik di muka bumi ini pun tidak bisa menggantikan peran kita sebagai orang tua mereka, karena peran yang kita miliki ini adalah peran yang spesial (langsung Tuhanlah yang memberikan amanah ini kepada kita). Itu berarti kitalah yang dianggap mampu untuk mengembannya, bukan orang lain maupun lingkungan mereka.

Namun terkadang kita tidak percaya diri dengan amanah ini. Kita merasa tidak mampu, bahkan amanah berupa anak ini kita berikan/oper lagi kepada pihak luar yang kita anggap lebih mampu mengemban amanah ini. Ketika kita terus menghadapi masalah dengan anak-anak kita, bukan berarti anak yang bermasalah, tetapi kitalah yang sesungguhnya bermasalah. Karena kita tidak sempat mengenal mereka secara dalam, maka kita pun menjadi jauh dari mereka, karena waktu paling berharga yang kita miliki tidak kita pergunakan dengan bijak dalam menemani masa-masa tumbuh kembang mereka.

Jadi, apakah kita masih terus menyerahkan tanggung jawab membersamai anak-anak kita kepada pihak luar? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Tips-Tips agar kita secara sadar meluangkan waktu kita bersama anak:

1. Pikirkan dampak paling buruk apa yang (pasti) akan terjadi apabila kita tidak membersamai anak-anak kita sejak mereka kecil hingga kelak mereka dewasa.
2. Anak-anak kita, kalau boleh jujur, tidak pernah meminta kepada Tuhan untuk dilahirkan dari rahim kita. Bahkan andaikan mereka boleh meminta kepada Tuhan, mereka pasti meminta orang tua yang melahirkan mereka di dunia ini adalah orang tua yang benar-benar peduli kepada mereka, dan menyayangi mereka sepenuh hati.
3. Luangkan waktu terbaik kita untuk membersamai mereka, betapa pun sibuknya diri kita. Karena ketika kita mau melakukannya, berarti kita telah melakukan investasi terbaik yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia, yaitu memiliki anak yang soleh/solehah yang selalu mendoakan kita ketika kita sudah tidak ada lagi di dunia ini.
4. Mengenal lebih jauh (setiap orang) di keluarga besar bisa menjadi hal yang mengasyikkan bagi anak. Melalui album foto misalnya, kita bisa bercerita detail tentang setiap anggota keluarga. Ini dapat membuat bonding antara anak dan orang tua menjadi semakin erat.

Rujukan: https://id.theasianparent.com/ide-quality-time-dengan-anak/amp