E-Learning atau Konvensional?

21 Mar
0 comment

E-Learning atau Konvensional?E-Learning atau Konvensional? – Siapa yang hari ini tidak bergantung dengan teknologi? Hampir seluruh dari kita yang terakses dengan jaringan internet, telah memanfaatkannya untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Mengapa demikian? Teknologi sudah seperti virus yang cepat sekali menyebar, termasuk juga di lingkup bidang pendidikan. Bahkan timbul pernyataan, bahwa anak akan dianggap ketinggalan zaman jika tidak “up to date” masalah perkembangan metode belajar.

Metode belajar kini memang telah berkembang seiring dengan modernisasi. Kebutuhan anak akan pengetahuan dan pemahaman terhadap mata pelajaran yang digemari, seringkali tidak didapatkan melalui ruang kelas. Selain itu, banyak faktor pula yang membuat anak kurang mampu memahami mata pelajaran. Misalnya, mulai dari metode belajar satu arah, tidak adanya contoh-contoh materi yang dapat dimengerti, begitu juga dengan waktu belajar yang terlalu padat. Oleh karena itu, metode belajar dengan mengedepankan keefektifan dan keefisienan waktu sangat diperlukan.

Akhirnya, hal tersebut membuat anak beserta orangtua, berusaha untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berkualitas. Berbagai macam pilihan tempat bimbingan belajar pun disuguhkan dengan menjual fasilitas-fasilitas terbaik. Namun akhir-akhir ini, bimbel konvensional mulai tersaingi dengan maraknya layanan pendidikan berbasis teknologi. E-Learning menjadi pilihan cerdas untuk anak yang membutuhkan jasa bimbingan belajar. Sebagai contoh mari kita ambil sampel dan membandingkan antara bimbel konvensional dengan Cyber School di Fikar School.

Segi Efesiensi Waktu

Anak yang mengikuti bimbingan belajar konvensional lebih berpotensi menyita waktu, apalagi jika berada di kota dengan mobilitas kendaraan yang tinggi. Pastinya akan lebih menyebalkan saat terjebak macet. Selain itu minimnya waktu berkumpul dengan keluarga akan begitu terasa, apalagi sekarang ini sebagian besar sekolah sudah memakai sistem “Full Day School”. Sejak pagi anak sudah ke sekolah dan di sore hari atau malamnya belajar tambahan di tempat bimbel. Hal ini tentunya akan menguras tenaga hingga membuat anak kehilangan konsentrasi dalam menerima setiap materi. Sedangkan belajar melalui cara online lebih efektif dan hemat waktu, belajar bisa kapan pun dan di mana pun, tidak akan ada kendala terjebak macet, dan tentunya waktu berkumpul dengan keluarga akan lebih banyak.

Jangkauan Pertemanan

Bimbingan belajar konvensional cenderung mengumpulkan anak di beberapa sekolah tertentu, karena mereka akan memperhitungkan jarak tempuh untuk menuju ke tempat bimbingan belajar. Maka dari itu, lingkup pertemanannya akan terbatas hanya daerah sekitaran tempat bimbel, namun jika anak menggunakan jasa bimbel online maka jaringan pertemanannya akan sangat luas, karena di Cyber School sendiri mewadahi siswa-siswi dari seluruh daerah di Indonesia.

Materi Belajar Dan Guru Berprestasi

Sebelum menentukan pilihan tempat bimbingan belajar, ada baiknya teman-teman melihat seberapa baguskah guru yang menjadi fasilitator. Selain itu, perhatikan juga materi yang disajikan apa sesuai dengan kurikulum yang ada. Cyber School, menyediakan tutor dari berbagai universitas terbaik. Proses seleksi untuk menjadi tutor sangatlah ketat, jadi pasti nantinya akan mengajar dengan cara yang sesuai dan tepat. Selain itu, materi belajar yang digunakan juga sesuai dengan kurikulum pengajaran dan sangat lengkap. Misalnya penggunaan e-book, video belajar yang unik dan menarik, atau bahkan live streaming untuk bedah soal dan strategi menjawab.

Biaya

Menurut data pada tahun 2016, bimbel konvensional sekelas Nasional dipatok mulai dari kisaran 7 juta sampai 12 juta rupiah dari jenjang SMP–SMA. Jadi sekarang, teknologi juga bisa kamu gunakan untuk hal yang membuat kamu berkembang. Nah setelah membaca ulasan terkait bimbel online dan bimbel konvensional, bisa terlihat kan perbedaannya. Sekarang tinggal kamu yang menentukan, mau pilih belajar di Cyber School , atau di salah satu bimbel konvensional.

Leave your thought