bahasa indonesia

FENOMENA COVID; Kita semakin sadar bahwa wabah Covid ini memang benar adanya, bukan sekedar isapan jempol semata. Mungkin sebagian orang menganggap wabah ini hanya hal yang sepele seperti penyakit flu biasa, bahkan ada yang menganggap konspirasi untuk sekedar menakut-nakuti saja. Akan tetapi kenyataannya wabah Covid ini dengan cepat mengambil jiwa anak manusia, hanya dalam hitungan hari saja, dan parahnya wabah

KELANCARAN HIDUP; Biasanya kita ingin kehidupan yang serba lancar, semuanya berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, tidak ada hambatan satu apa pun yang menyertainya. Apabila kita mengalami ketidaklancaran dalam kehidupan kita, kadang kita merasa bahwa apa yang kita jalani bukan jalan kita, karena begitu banyaknya aral melintang yang menghalangi jalan kita, padahal memang kehidupan di dunia begini adanya. Kita tidak

Memperbaiki Hubungan dengan Anak; Tiada kata terlambat bagi orang tua kalau mau memperbaiki hubungan dengan anak yang sudah terlanjur buruk. Pertanyaannya: Mau mengikuti prosesnya dengan sabar sampai hubungan dengan anak menjadi normal kembali, bahkan jadi lebih baik lagi, atau tidak? Setiap hubungan yang sudah terlanjur menjadi buruk, perlu upaya lebih untuk memperbaikinya, terutama anak sendiri. Sulit untuk berharap anak yang

Mendidik dengan Rasa Cinta; Lihatlah pola kehidupan anak-anak kita saat ini, apabila mereka belum menunjukkan rasa cinta menghargai kehidupan yang mereka miliki saat ini, maka ada yang salah dengan kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak kita. Ada rasa cinta yang hilang di dalam diri mereka, karena anak kurang menghargai kehidupannya dengan cara menyia-nyiakannya. Tidak memberikan dampak positif apapun di

Konflik Orang Tua dan Anak; Kata peribahasa: di mana ada asap pasti ada api (di mana ada konflik, pasti ada masalah). Begitu pun konflik yang terjadi antara orang tua dan anak, pasti ada penyebabnya –tak mungkin ujug-ujug. Mengapa bisa sampai terjadi konflik orang tua dan anak? Memang, tak mungkin tidak ada konflik samasekali dalam hubungan orang tua dan anak, karena

Jangan Menuntut Anak; Ada sebagian orang tua yang selalu menuntut anak-anaknya memenuhi ambisinya, menjadi penerus cita-citanya. Kita merasa berhak melakukan semua hal itu, yaitu mengatur kehidupan anak kita. Kita merasa tahu segalanya mana yang terbaik buat masa depan anak-anak kita dan kita tidak ingin anak-anak kita kehidupannya kelak tidak sesuai dengan standar yang kita tentukan. Akan tetapi kita tidak sadar

Carilah Masalah; Mungkin sebagian besar orang yang membaca judul artikel ini akan heran, “Kok saya malah disuruh mencari masalah, bukannya menghindari masalah?” Masalah memang identik dengan hal yang tidak menyenangkan, membebani, menyusahkan, membuat kita tidak nyaman –banyak orang yang menghindari, atau lari dari masalah. Kita tidak sadar bahwa hanya dengan masalah yang dihadapilah kita bisa mengeluarkan seluruh potensi yang kita

Tumbuhkan Etos Kerja; Banyak orang di luar sana yang memiliki bakat dan skill yang luar biasa di suatu bidang, tetapi kehidupannya tidak memiliki prestasi samasekali. Hidupnya seperti datar-datar saja, tidak ada karya yang bermanfaat yang dapat dirasakan oleh orang banyak. Padahal bakat tanpa karya adalah suatu kesia-siaan. Bakat dan skill yang kita miliki takkan pernah menghasilkan suatu prestasi apa pun

Medali Emas; Banyak yang kecewa menyaksikan kekalahan tim nasional sepakbola kita di final piala AFF kemarin. Ada yang menangis sedih, bahkan sampai marah-marah, seolah tim sepakbola kita tidak sungguh-sungguh mainnya (namanya juga main, kok sungguh-sungguh?) Hehe. Meski sesungguhnya kalah-menang itu kan soal biasa –biasa kalah melulu, wkwk. Padahal belum lama kita merasa bangga melihat pahlawan bulutangkis kita di nomor ganda

Mendidik Anak Sukses; Banyak kisah orang-orang sukses di luar sana yang ketika masa sekolahnya dianggap orang-orang yang tidak berprestasi, bahkan ada yang dicap sebagai “anak bandel”. Mereka tidak suka belajar, kerjaannya hanya main saja, tetapi ketika mereka dewasa kelak baru terlihat, ternyata meskipun masa sekolah mereka bisa dibilang ‘berantakan’, namun masa dewasa mereka dipenuhi dengan prestasi yang luar biasa. Ada